Senin 1 Februari 2021, telah melakukan Pra perumusan Prioritas Pembangunan Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pendidikan, pada acara ini dilakukan dua sesi yang pertama dihadiri oleh dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perpustakaan dan Kearrsip, Dinas Pemudah Olahraga dan Priwisata. Pada Sesi kedua dihadiri Oleh Dinas Kesehatan, RSUD, Dinas Pengendalian Penduduk Perlindungan Perempuan dan Anak. Pada hari ini telah melakukan pembahasan tentang Pra Perumusan Prioritas Pembangunan Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pendidikan tentang :
a. Diklat Kepala sekolah
punya NKS
b. Diklat Pengawas OI
hanya ada 32 orang 5 pensiun tahun 2021
c. Insentif Tenaga
pendidikan dari tenaga honorer 2067 orang
d. Pengadaan guru untuk
PPPK 1170 formasi
e. AKM penganti UNBK
untuk SD dan SMP
f. Pengaturan Sebaran
Guru koordinasi dengan BKPSDM
g. pemilihan lokasi
rumah singgah
h. peningkaptan
puskesmas rawat inap
i. Peningkatan sapras
puskesmas untuk akreditasi
j. distribusi vaksinasi,
sosialisasi, monev dan pelaporan
k. SPM 12 indikator
l. UHC 32 miliar ( dari
hilangnya bantuan UHC provinsi) / bertahap
m. Tambahan makanan susu
dan telur untuk stunting
n. penurunan stunting
o. Percepatan desa ODF
p. Honor Forum KKS non
PNS
q. Pengadaan Rumah
Singgah
r. Perbaikan Poskesdes (
karena ada bidang desa 24 jam)
s. Stunting ketua
pelaksana BKKBN
t. pembangunan UPTD UPPA
( untuk turun dana non fisik)
u. Kampung KB
v. Akreditasi RSUD edisi
SNARS target bintang 2
w. Perbaikan sarana
prasarana RSUD Selasar dan jalan masuk
Promosi RSUD (wajah pelayanan)
Foto Sesi I
Foto Sesi II
0 comments:
Post a Comment